Padahal pihak LPI sendiri sudah menyatakan bahwa ajang ini memang dibentuk untuk memberikan alternatif hiburan yang dikelola secara profesional dan lebih baik. Bukan untuk menyaingin kompetisi PSSI yang super tersebut. Kalau memang LPI berniat menyaingi Liga Super Indonesia, mungkin pihak LPI akan beradu otot dengan PSSI untuk saling laporan ke FIFA. Tapi, buktinya, hingga kini pihak LPI hanya adem ayem saja menghadapi ancaman dari PSSI.
Yang kocak adalah sikap reaktif PSSI, seperti dunia akan kiamat, selalu mencari kesalahan dari pihak LPI. Kalau memang LPI hanya liga hiburan, biarkan saja! Wong cuma hiburan, anggap saja LSI itu bioskop megaplex sedangkan LPI layar tancap. Katakan saja pada FIFA, kalau LPI hanya kompetisi hiburan. Sehingga FIFA tidak perlu khawatir dan memberikan sanksi. Gampang toh? Gitu aja kok repot...!
Memang lucu sahabat sejati NH ini! Segalanya dibuat ribet...