Malam itu, di bawah naungan bintang-bintang yang kelap-kelip di langit Jakarta, seseorang duduk di balik mejanya dengan lampu temaram. Pukul sudah menunjukkan 23:11 WIB, namun pikirannya tak bisa tenang. Lagu "Bersamamu" dari Jaz mengalun lembut di telinga, menciptakan suasana melankolis yang tak tertahankan. Jari-jarinya bergerak lincah di atas keyboard, menuliskan sebuah surat yang begitu penuh dengan cinta dan kerinduan.
KEMBALI KE ARTIKEL