Pada tahun 2025, program pendampingan oleh pengawas sekolah dirancang berdasarkan refleksi kompetensi pengawas sekolah tahun sebelumya. Pendekatan ini memberi fleksibilitas bagi pengawas dalam menentukan fokus peningkatan indikator kompetensi sesuai kebutuhan sekolah binaan. Salah satu contohnya adalah program peningkatan kompetensi profesional kepala sekolah, khususnya dalam pengembangan diri untuk mendukung layanan pendidikan berbasis peserta didik.
Program Pendampingan satuan pendidikan tahun 2025Â
Program pendampingan bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepala sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pendidikan, serta menciptakan dampak positif pada ekosistem pembelajaran secara keseluruhan.
Pendekatan pendampingan berbasis data dan refleksi
Program ini diawali dengan pengumpulan dan analisis data rapor pendidikan dari sekolah binaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan setiap sekolah. Selanjutnya, pendekatan pendampingan disesuaikan dengan tingkat kesiapan sekolah, meliputi:
1. Â Penyemai perubahan untuk sekolah yang baru mulai beradaptasi
2. Penguatan perubahan bagi sekolah dengan kapasitas menengah
3. Perubahan berkelanjutan untuk sekolah dengan kapasitas tinggi dan kesadaran yang matang
Strategi ini dirancang agar program pendampingan dapat berjalan efektif sesuai kebutuhan masing-masing sekolah.
Bagaimana tahapan pelaksanaan program?
Pelaksanaan pendampingan dilakukan melalui beberapa tahap:
1. Perencanaan