Pemilihan kepala daerah di berbagai provinsi, kabupaten, dan kota tahun ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Indonesia dalam memilih pemimpin yang akan menentukan arah pembangunan daerah mereka. Namun, seperti halnya demokrasi di negara lain, proses pemilihan di Indonesia kerap kali dibayangi oleh praktik-praktik politik yang tidak sehat, seperti kampanye hitam, politik identitas, serta isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan). Fenomena ini mengkhawatirkan dan berpotensi merusak kualitas demokrasi serta mengganggu keharmonisan sosial.
KEMBALI KE ARTIKEL