Saya tidak pernah bermimpi untuk menjadi penulis, apalagi sampai menerbitkan buku. Tapi anak saya, Fairuz, sedari kecil bercita-cita ingin menjadi penulis. Berim-rim kertas habis untuk dicoret-coret, disimpan, lalu dibuang karena dia tidak merasa puas dengan tulisannya.
KEMBALI KE ARTIKEL