JBC 2024, bagian dari inisiatif Meatcopedia oleh PT Global Pratama Wijaya, memperkenalkan daging domba premium dari Thomas Foods International sebagai bahan utama. Ini menjadikan kompetisi semakin menarik bagi peserta, sekaligus mempromosikan penggunaan daging berkualitas tinggi.
Acara ini tidak hanya menguji keterampilan teknis para butcher, tetapi juga menjadi wadah bagi mereka untuk mengasah kreativitas. Dengan dukungan Butchery Training Centre (BTC), para peserta diberi pelatihan intensif sebelum bersaing di ajang bergengsi ini.
Dian Paramita, Managing Director PT Global Pratama Wijaya, menyatakan, "Kami berkomitmen untuk mengembangkan industri butchery di Indonesia dengan menciptakan lebih banyak talenta berbakat melalui kompetisi ini."
Kompetisi JBC 2024 ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu Tim Profesional dan Tim Pelajar/Mahasiswa. Peserta akan menunjukkan teknik pemotongan, kerapian, dan inovasi kuliner mereka menggunakan daging domba, yang merupakan bahan utama kompetisi.
Salah satu elemen menarik dari JBC 2024 adalah kehadiran Master Butcher Tri Wahyu Wahono, perwakilan Indonesia di World Butchers' Challenge 2025. Ia akan berperan sebagai juri sekaligus mentor bagi peserta, memberikan penilaian berdasarkan standar internasional.
"Penggunaan daging domba premium dari Thomas Foods menambah tingkat kesulitan kompetisi. Saya berharap, ini mendorong para peserta untuk semakin kreatif," kata Tri Wahyu Wahono. Kehadirannya membawa motivasi tinggi bagi peserta untuk tampil maksimal.
Panel juri JBC 2024 terdiri dari chef dan butcher berpengalaman, seperti Chef Gilles Marx, Chef Victor Taborda, Chef Stefu Santoso, serta Master Butcher Tri Wahyu Wahono. Mereka akan mengevaluasi teknik pemotongan, kreativitas, dan presentasi daging.
Acara ini didukung oleh berbagai sponsor, termasuk Thomas Foods International, Institut Franais Indonesia (IFI), Katto Knives, dan Meat & Livestock Australia (MLA). Semua pihak berharap JBC 2024 dapat menginspirasi generasi baru butcher di Indonesia.
JBC 2024 diharapkan para butcher Indonesia mampu bersaing di level global dan mengangkat nama Indonesia dalam industri butchery, sekaligus memperkenalkan inovasi pemotongan daging yang kreatif dan berkualitas tinggi.