Pertemuan ini dihadiri oleh PLN Nusantara Power, Indonesia Power, serta Independent Power Producer (IPP) yang beroperasi di wilayah tersebut. Rapat ini juga dihadiri pemangku kepentingan sektor energi guna membahas tantangan dan peluang pengembangan kelistrikan.
Senior Manager Operasi Sistem UIP3B Sulawesi, Hasanuddin, membuka pertemuan dengan menekankan pentingnya sinergi antara PLN dan para IPP dalam menjaga stabilitas pasokan listrik. "Kerja sama ini sangat penting bagi keberlanjutan sistem kelistrikan di wilayah Sulawesi," ujarnya.
Hasanuddin menambahkan bahwa pertemuan ini menjadi forum strategis untuk membahas langkah-langkah konkret dalam meningkatkan stabilitas dan keandalan sistem kelistrikan, terutama untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat di wilayah tersebut.
Di tengah pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara dan Gorontalo, keandalan listrik menjadi faktor utama dalam mendukung pengembangan industri serta kualitas hidup masyarakat. PLN berharap kerja sama ini mampu memperkuat pertumbuhan tersebut.
PLN Nusantara Power dan Indonesia Power turut memberikan pandangan terkait optimalisasi pembangkit listrik dalam pertemuan ini. Kolaborasi antara penyedia energi ini dinilai sangat penting untuk mencapai keandalan pasokan listrik yang berkelanjutan.
Independent Power Producer (IPP) juga berperan aktif dalam pertemuan ini. Mereka menyampaikan berbagai inovasi teknologi yang dapat mendukung efisiensi dan daya saing sektor kelistrikan di Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Pembahasan dalam rapat mencakup tantangan operasional, peluang investasi, serta langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas infrastruktur kelistrikan di masa mendatang. Semua pihak sepakat untuk meningkatkan koordinasi guna mengatasi berbagai kendala.
Hasil dari rapat ini diharapkan dapat menjadi landasan penting dalam upaya mewujudkan sistem kelistrikan yang andal dan efisien. Sinergi antara UIP3B Sulawesi dan para IPP menjadi kunci utama keberhasilan inisiatif ini.