Sejak kecil, Ike sudah menghadapi kenyataan pahit. Orang tuanya bercerai saat ia baru berusia tiga tahun. Ia tumbuh di Cirebon bersama keluarga ayahnya, sementara ibunya bekerja di luar negeri sebagai kasir minimarket. Meski begitu, kasih sayang dari nenek dan tantenya tetap mengalir.
Pada tahun 2015, ketika Ike duduk di kelas 8 SMP, ayahnya meninggal dunia. Kehilangan besar ini membuat Ike harus hidup mandiri di Cirebon. Ia tinggal di kost dan berjuang untuk tetap sekolah. Namun, kabar bahwa ibunya masih hidup memberinya sedikit harapan.
Ibunya memberi Ike uang 500 ribu rupiah per bulan untuk biaya hidup dan sekolah. Namun, Ike tidak puas hanya menerima bantuan itu. Ia mulai memutar otak untuk mencari cara menghasilkan uang. Salah satunya adalah dengan berjualan HP bekas di Facebook.
Di usia 17 tahun, Ike memberanikan diri merantau ke Jakarta untuk mengejar mimpi. Ia mulai bekerja sebagai figuran di berbagai film FTV dan sinetron. Meskipun bayaran awal hanya 100-150 ribu rupiah per hari, Ike terus berjuang dan menabung.
Tidak hanya di dunia hiburan, Ike juga aktif di media sosial. Perlahan namun pasti, followers Instagramnya meningkat, membuka peluang besar untuk endorsement. Ike mendapatkan banyak tawaran endorsement makanan, pakaian, dan kunjungan ke tempat-tempat terkenal seperti Dufan dan Atlantis.
Ike juga membuka bisnis kuliner di Cirebon dengan nama Gudang Jajan Cirebon. Selain itu, ia memulai usaha fashion online dengan produk lokal dan impor dari Bangkok. Semua usaha ini dilakukan dengan penuh dedikasi dan kerja keras.
Kini, setelah enam tahun merantau di Jakarta, Ike berhasil membeli mobil dan rumah dari hasil kerja kerasnya. Ia juga mengikuti pendidikan paket B dan C untuk menyelesaikan sekolahnya yang sempat terhenti. Semua pencapaian ini tidak lepas dari semangatnya yang tak pernah padam.
Visi dan misi Ike ke depan adalah terus berusaha menjadi yang terbaik dan selalu bersyukur atas apa yang sudah dicapai. Ia ingin sukses di masa depan dengan membuka lebih banyak usaha dan mungkin kembali ke dunia entertainment. Ike ingin membuktikan bahwa anak broken home juga bisa meraih masa depan cerah.
Prinsip hidup Ike adalah berdiri di atas kakinya sendiri, tidak berharap kepada siapapun, hanya mengandalkan usaha dan doa. Ia selalu ingin membuat orang terdekatnya bahagia dan tidak kekurangan. Ike percaya, setiap hinaan dan remehkan orang lain adalah cambukan untuk menjadi lebih kuat dan sukses.