Pengunjuk rasa pro-demokrasi dari Thailand hingga Myanmar mengadopsi salam tiga jari dalam perlawanan melawan kediktatoran militer. Salam yang diambil dari film Hunger Games itu menjadi simbol perlawanan dan solidaritas terhadap gerakan demokrasi di Asia Tenggara. Pastinya kalian tidak asing lagi kan dengan Film Hunger Games, ya! Ini merupakan sebuah film perlawanan atau pemberontakan yang dimana acungan itu dinilai menjadi sebuah simbol pemberontakan masyarakat distrik terhadap Presiden Snow serta The Capitol, yang menjadi penguasa saat itu yang ada di film Hunger Games. Masyarakat di distrik digambarkan sangat jelas, mereka tertindas dan mereka melawan kelas penguasa yang otoriter. Dipetik dari fiksi ilmiah distopia, penghormatan Hunger Games itu telah menyebar ke seluruh Asia Tenggara dalam dekade terakhir sebagai simbol protes pro-demokrasi. Pertama kali, hal ini dilakukan para aktivis demokrasi di Thailand, tetangga Burma.
KEMBALI KE ARTIKEL