Sebagai seorang anak bungsu perempuan, hidupku sering kali diwarnai oleh dinamika yang khas. Dalam rumah tangga yang telah terisi dengan sejarah keluarga dan peran-peran yang sudah terdefinisi, aku sering merasa seperti hidup di dalam bayangan. Di satu sisi, aku merasakan cinta dan perhatian dari keluarga, namun di sisi lain, terkadang aku juga merasa terpinggirkan atau bahkan merasa diabaikan.
KEMBALI KE ARTIKEL