Apa Jadi nya jika politik juga masuk ke dalam dunia kampus dan pengaruh yang dirasakan.
Mari kita lihat bersama dan silahkan Kalian berikan komentar.
Wajar menurut saya bila politik masuk di dalam dunia kampus, asal sesuai dengan takaran yang pas.
"Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional " (dikutip : wikipedia)
Pengalaman yang saya dapatkan sebagai mahasiswa baru semester 1 Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UNDIP masih sedikit tetapi saya akan berbagai kepada anda semua.
FISIP merupakan Fakultas yang sangat berbau politik diantara Fakultas yang ada di UNDIP, Mahasiswa yang ada di dalam FISIP Beraneka ragam tentu nya. Semenjak FISIP UNDIP pindah kampus dari Pleburan ke daerah Tembalang ada dampak yang di rasakan dari hal tersebut, yaitu menurunnya partisipasi mahasiswa terhadap PEMIRA PRESIDEN BEM DAN SENATOR (Menurut beberapa pendapat senior di FISIP UNDIP). Bagaimana kita bisa menciptakan keadaan yang lebih baik jika mahasiswa apatis. Lingkungan kampus merupakan faktor yang mempunyai pengaruh yang besar untuk mahasiswa. Keadaan kampus yang baru, belum tersedianya fasilitas di kampus yang membuat nyaman mahasiswa seperti kantin,spot-spot untuk duduk berkumpul bersama teman-teman dan kurangnya pohon sehingga menyebabkan FISIP UNDIP menjadi panas yang menyebabkan mahasiswa memlih untuk langsung pulang ke kampus setelah kuliah selesai.
Dari analisis saya tesebut tercipta sebuah pendapat bahwa berkurangnya partisipasi mahasiswa berkurang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu faktor itu adalah lingkungan kampus.
Sebagai mahasiswa FAKULTAS POLITIK seharusnya mahasiswa jangan mau di "bodohi" oleh politik.
Seperti contoh kasus terjadi adalah dalam PEMIRA(PEMILIHAN RAYA) PRESIDEN BEM DAN SENATOR banyak mahasiswa yang termakan hasutan dan provokasi dari beberapa oknum mahasiswa yang ingin mendapatkan jabatan dan kursi didalam BEM dan SENAT. Mahasiswa yang tidak bertanggungjawab itulah merupak generasi mahasiswa yang harus diubah dan dibelokkan kearah yang sesuai dengan koridor.
Mengapa politik banyak yang menganggap KOTOR"????
Karena Politik banyak disalah gunakan oleh oknum-oknum yang jumlahnya saat ini sangat banyak dan bertebaran di mana-mana, merekalah yang tidak mengerti apa itu POLITIK yang sebenarnya, bahwa politik merupakan seni dan ilmu memerintah dimana dalam seni dan ilmu tersebut terciptalah pembentukan dan pembagian kekuasaan. Mahasiswa yang tidak bertanggungjawab itulah yang menyebabkan POLITIK di kampus FISIP UNDIP menjadi memanas dan kotor. Oknum MAHASISWA tersebut menyebarkan slembaran kertas yang isinya mengkritiki tentang transparansi dala mpemilihan panitia PEMIRA sampai disebut bahwa yang menduduki jabatan di BEM DAN SENAT merupakan Rezim yang perlu ditumbangkan. mereka menggunakan hal-hal picik yang tidak pantas dilakukan oleh para mahasiswa. Bukan Hanya Dalam Pemilihan presiden BEM dan SENAT saja tetapi juga dalam pemilihan ketua himpunan jurusan saya. Sangat tidak rasional dimana KPU hanya buka dari jam 09.00-15.00 . Mengapa saya sebut tidak rasional??? Mahasiswa yang kuliah di Jurusan saya tidak hanya mahasiswa reguler tetapi juga banyak yang kelas ekstensi yang tentunya jadwal kuliah mereka sekitar jam 16.00 keatas. Lalu apa para panitia pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan saya ingin menjadikan para mahasiswa Jurusan saya menjadi APATIS????? ATAU ad Makna dibalik ini semua????
HEI...PARA MAHASISWA!!!!!!!!!!
Kritik memang bagus dan bisa membangun tetapi jangan hanya mengkritik tetapi mari lakukan perubahan yang bermanfaat, tidak perlu muluk-muluk untuk negeri ini. Mulailah dulu dari ruang lingkup yang kecil seperti di lingkungan keluarga,lingkungan teman bermain anda, di lingkungan bergaul anda sehari-hari, didalam kelas, kampus. Dimana saja yang penting kita sama-sama menjadikan diri kita orang yang bermanfaat paling tidak kita tidak menyusahkan orang lain.
Apa yang kita lakukan harus disertai dengan tanggungjawab, tidak berani untuk mengkritik di depan tetapi lewat selembaran yang tidak bertanggungjawab dan isi selembaran tersebut bukan opini byang netral(tidak berat kesebalah pihak) tetapi justru menjelek-jelekan, pendapat saya merupakan dengan bukti-bukti yang ada.
Mereka melakukan hal itu agar mahasiswa tidak percaya terhadap orang-orang yang saat itu ada didalam kepengurusan BEM DAN SENAT, Lalu jika mereka sudah mendapatkan kekuasaan yang mereka inginkan, Perubahan apa yang akan dibuat???
Saya tidak mau ini memihak tetapi saya ingin memberikan pendapat secara netral.
Pasti setiap Pemimpin mempunya kelebihan,kekurangan. Sifat Baik dan Buruknya oleh karena itu pasti ada kesalahan yang dibuat oleh para pemimpin dan perwakilan para mahasiswa yang menjabat di BEM DAN SENAT. Mari kita berkumpul dan membicarakan itu secara baik-baik, pasti mereka juga menerima dan jika tidak ada perubahan juga silahkan teman-teman laporkan kepada ketua jurusan atau dekan bahwa kinerja mereka buruk,kurang memuaskan dan lain-lain. Mari kita bangun bersama negeri ini menjadi lebih dan lebih baik dengan perlahan-lahan kita mulai dari lingkup yang kecil. Jangan kalian SERAKAH DAN MENYELEWENGKAN AMANAH yang ada, Ilmu tanpa agama juga akan menjadi percuma jadi seharusnya kita BEr-ilmu DAN ber-moral.Saya gerah mendengar bahwa Mahasiswa hanya bisa ngomong saja tidak bisa memberikan kontribusi apa-apa, oleh karena itu mari kita BUKTIKAN BAHWA KITA GENERASI MUDA YANG BERKUALITAS DAN BISA MENJADIKAN INDONESIA LEBIH BAIK DALAM BERBAGAI ASPEK TENTU DENGAN BIMBINGAN DARI PARA GENERASI YANG LEBIH BERPENGALAMAN. SAYA memulai hal ini dari sesuatu yang kecil seperti berbagi ilmu di PKBM (PUSAT KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR) PAKETA,B DAN C UNTUK UJIAN KESETARAAN. Mari kita sebagai mahasiswa melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk masyarakat walaupun dikit karena dari yang dikit akan menjadi besar.
Mohon maaf jika banyak kata yang salah dan tidak bermakna.
HIDUP MAHASISWA!!!!!!!!!!