Kita tahu bersama bahwa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) masuk ke Indonesia sekitar tahun 1980-an dari Australia. Pada masa itu, mereka masuk ke beberapa komponen masyarakat seperti para pelajar dan mahasiswa, juga pengajian-pengajian terbatas. Pergerakan mereka sangat senyap, bahkan beberapa literasi menyebutkan bahwa aktivitas mereka mirip gerakan bawah tanah alias klandestin.
KEMBALI KE ARTIKEL