Peristiwa ini menjadi perhatian media internasional seperti Washington Post karena dianggap merupakan ekspresi toleransi perbedaan agama di Indonesia. Nanak mewakili Hindu, Yabes mewakili Kristen, dan Miftahul tampil sebagai wakil Islam. "Tiga pemain sepakbola Indonesia menjadi simbol untuk tampilan dunia yang lebih damai. Terima kasih atas perayaan gol unik yang tertangkap kamera," demikian tulis Marissa Payne di Washington Post pada 7 Juni silam.
KEMBALI KE ARTIKEL