Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Provocative ProACTive Semalam

25 November 2011   01:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:14 410 2
[caption id="attachment_144428" align="alignnone" width="300" caption="Provocative ProACTive"][/caption] Apa yang menyebabkan Soe Hok Gie marah dan kecewa kepada rekan-rekan seperjuangannya? Karena rekan-rekan Gie, setelah lulus kuliah dan tidak lagi menyandang status mahasiswa, memilih untuk masuk ke lingkaran kekuasaan yang dulu bersama-sama ditentang oleh mereka. Kira-kira itulah salah satu pertanyaan dan jawaban yang terlontar saat acara Provocative ProACTive beberapa jam yang lalu. Jika ada yang menyimak episode tadi, yang ditayangkan khusus dalam rangka HUT MetroTV, kira-kira begitulah gambaran umum regenerasi para lakon di panggung politik dari jaman kompeni, di masa kini dan (mungkin) di masa nanti. Bagi yang tidak menontonnya, saya akan tuliskan alur acaranya secara garis besarnya, yang namanya mirip sebuah acara di stasiun TV lainnya: "Are You Smarter Than Politicians?"

Pertama, beberapa kelompok mahasiswa "diadu" untuk mencari wakilnya yang nanti berhak maju di putaran selanjutnya. Kelompok-kelompok mahasiswa ini dibedakan oleh warna pakaian yang mereka kenakan. Ada kelompok biru, merah, hijau, kuning dan putih. Lalu setelah terpilih dua wakilnya untuk maju ke babak selanjutnya (dua orang ter"pintar" di dalam kelompoknya), wakil-wakil kelompok tadi ber"kompetisi" lagi untuk mendapatkan empat peserta (wakil dari dua kelompok). Di babak ini, tiap-tiap kelompok mahasiswa berteriak memberikan dukungan pada wakil-wakilnya yang lolos ke putaran selanjutnya. Ketiga, setelah terpilih empat mahasiswa dari dua kelompok yang berbeda, mereka "berebut" menjawab pertanyaan agar mendapatkan poin untuk maju ke babak selanjutnya. Babak final. Yang menentukan siapa yang berhak mendapatkan uang tunai senilai lima juta rupiah. Dan di babak final, dua orang mahasiswa disuruh untuk saling "berdebat" mengenai sebuah mosi: "Apakah koruptor pantas dihukum mati?" Mereka berdua "dipaksa" untuk menjadi orang yang pro dan kontra terhadap mosi tadi. Hingga akhirnya terpilihlah (oleh tim juri) satu orang mahasiswa yang memenangkan kuis ini dan berhak mendapatkan uang lima juta rupiah.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun