Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Renungan Natal 2023, "Waktu Itu Tiada Tempat, Sekarang Ada Tempat"

24 Desember 2023   07:58 Diperbarui: 24 Desember 2023   13:36 194 1
Srengseng Sawah, Jakarta Selatan | Waktu itu, Siang menjelang Malam, sepasang suami-isteri mudik ke Kampung Halaman. Perjalanan cukup melelahkan, menyenangkan, dan tidak bergegas seperti para pemudik lainnya yang terburu-buru pulang Kampung. Keledai Beban yang mereka tumpangi pun tidak dipaksa berjalan cepat, karena Sang Isteri sementara hamil tua, menanti waktu melahirkan.

Ketika mendekati Kota, pasangan itu, pelankan langkah mereka, dan ngobrol pelan; sungguh suatu Quality Time, mereka gunakan sebaik mungkin.

Suami, "Adi Mia (adik Mia, panggilan sayang pada Sang Isteri, dari Maria), Cape ko? Katong Istirahat ko jalan tarus?"

Isteri, "Kaka Usu (Usu panggilan sayang Sang Suami, dari Yusuf), mau berenti?"

Usu, "Sonde, su dekat nich, katong jalan tarus sa. Tapi, kalo adi Mia cape, na katong berenti di sabantar"

Mia, "Sonde usa. Beta masih kuat, jalan tarus sa. Adi Mea di dalam parut ju tenang, sonde banyak gerak. Jadi, jalan sa"

Usu, "I ya ya. Adi Mea tahu mama-papa ada jalan pulang kampung, jadi dia sonde rewel" (Usu sontoh Maria pung parut, ia rasakan gerakan kecil Adi Mea dalam  kandungan Mia).

Mia, "Kaka, Beta tunggu di sini. Kaka pi cari tanpa menginap ya."

Usu, "Na Bae. Hati-hati orang jahat ganggu."

Mia, "Sonde, Tuhanku tahu dan lihat samua, Ia pasti jaga Beta."

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun