mau seperti apa kualihkan
aku tetap melihat kecantikannya
mau seperti apa kuabaikan
aku tetap terpukau pesonanya
sikap dingin buatku ingin menghindarinya
tapi tak kuasa ku tetap menikmatinya
setiap gulungan kapas buatku semakin larut dalam pelukan
buat beribu alasan untuk bertahan
saat cahaya mulai semakin memperlihatkan
gemercik pun perlahan tak lagi meneduhkan
tiupan kencang jelas sekali di pendengaran
seakan kau ingin menunjukkan kemegahan
Ranu Kumbolo,
seperti apa kau sesungguhnya?