Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Napi Beruang, Adakah Sisi Positifnya?

14 Januari 2010   18:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:27 97 0
Anda tahu Anton Medan? itu lho...mantan perampok dan bandar judi yang sekarang udah insaf. saya gak akan membahas beliau (saya sebut saja Pak Haji). Saya hanya ingin berbagi cerita ketika Pak Haji menjadi narasumber dalam sebuah dialog interaktif di Radio Elshinta beberapa jam lalu. Dialog tersebut membahas sepak terjang Satgas Pemberantasan Mafia Hukum yang telah sedikit unjuk gigi dengan mengungkap perlakuan istimewa terhadap Ayin. Pak Haji mengungkapkan adanya ketidakberimbangan media dalam pemberitaan tentang perlakuan istimewa kepada para napi 'beruang'. Media,, menurutnya selama ini hanya mengungkap sisi negatifnya saja. Tapi,, adakah sisi positif dari perlakuan diskriminatif itu?

Lebih lanjut Pak Haji menjelaskan bahwa dari pengalaman beliau jadi napi (Pak Haji pernah masuk bui lho...),, Pak Haji menemukan sisi positif dari napi banyak duit alias napi beruang (Pak Haji mencontohkan napi yang terjerat kasus korupsi). Para koruptor,, menurutnya telah banyak memberikan kontribusi bagi pemberdayaan napi lain. Pak Haji mencontohkan pemberian modal bagi napi yang ingin membuat prakarya di dalam penjara. Hasil penjualan prakarya itu menjadi penghasilan bagi napi lain. Contoh lain dari sisi positif masuknya napi beruang dalam penjara adalah mereka bisa dimintai tambahan dana untuk perbaikan teralis,, pagar,, ataupun infrastruktur penjara lainnya. Mengenai haramnya duit ini,, Pak Haji memang membenarkan. Tapi dari mana lagi dapat duit,, lha wong anggaran dari pemerintah gak bisa diandalkan (saking sedikitnya). Belum lagi kasus overcapacity bui yang semakin menjadi,,tandasnya.

Oleh karena itu Pak Haji bisa memaklumi bila napi beruang seperti Ayin mendapat perlakuan dan tempat yang istimewa karena menurut pengalaman beliau napi seperti mereka telah memberi kontribusi bagi napi lain. Imbalan untuk Ayin ini,, menurutnya pantas,, mengingat memang tidak ada dana memadai dari pemerintah. Meskipun demikian,, beliau juga tidak membenarkan perlakuan istimewa tersebut karena gunanya dipenjara adalah biar kapok karena selama kurun waktu tertentu mereka dicabut hak-haknya. Pengalaman Pak Haji ini menurut saya perlu dijadikan bahan pertimbangan bagi pemertintah (khususnya Pak Patrialis Akbar selaku Menkumham) dalam menindaklanjuti temuanĀ  satgas. Saya bukannya ingin menyarankan agar Ayin cs tetap diberi perlakuan istimewa,, tetapi anggaran untuk lapas sebaiknya ditambah agar tidak ada lagi kasus overcapacity. Yang lebih penting adalah biar dana pemberdayaan napi bisa mencukupi dan tidak mengambil duit haram koruptor.

Relevansi saran saya ini mungkin bisa diragukan mengingat di zaman sekarang orang-orang lebih mementingkan perut sendiri. Kecilnya gaji sipir lebih 'memotivasi' mereka untuk menyediakan fasilitas wah bagi napi beruang. Terlepas dari relevan atau tidak,, duit napi beruang yang digunakan untuk membayar hotel prodeo mereka menurut saya tetap menjadi sisi positif bila memang dialokasikan untuk pemberdayaan napi lain yang tidak beruang dan bukannya masuk ke perut sipir dan atasannya saja.

Tetapi akan lebih positif lagi jika tidak ada lagi praktik perlakuan istimewa terhadap napi sekaya apapun/sedekat apapun dengan kekuasaan.

Salam Pramz

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun