Saat seseorang memasuki dunia perkuliahan, pada saat itulah keterlibatan (secara aktif) siswa dalam menuntut ilmu menjadi berlipat ganda. Itulah sebabnya dalam Bahasa Indonesia, mereka disebut dengan mahasiswa. Chickering dan Gamson dalam Kuh et al. (2006) mengungkapkan tujuh kategori metode pembelajaran yang efektif untuk mempengaruhi secara langsung proses belajar dan kualitas pengalaman pembelajaran siswa, yaitu: (1) hubungan antara pengajar dan siswa, (2) kerjasama antar siswa, (3) pembelajaran aktif, (4) adanya masukan secara terus –menerus, (5) tugas tepat waktu, (6) ekpektasi yang tinggi, serta (7) rasa hormat terhadap beragam bakat dan cara belajar yang berbeda. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, dapat dikatakan bahwa mahasiswa dikatakan terlibat jika telah menerapkan tujuh kategori tersebut dalam aktivitas belajar-mengajarnya.