Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Daun-daun Waru yang Terbawa Angin

15 Desember 2015   10:50 Diperbarui: 16 Desember 2015   03:06 234 3
Di suatu sore yang kering, Kayah menikmati secangkir teh di beranda rumahnya. Angin bertiup cukup kencang membuat pintu depan terbuka dengan suara gaduh. Kayah buru-buru menghabiskan tehnya, lalu bangkit dan mengunci pintu. Angin terus bertiup mengusik apa saja: khimar Kayah yang berwarna coklat pudar, daun jendela, segerumbul bunga-bunga kertas, daun-daun waru kering di samping rumah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun