Pada era globalisasi yang kini melanda dunia, rasa kecintaan terhadap negara mulai berkurang di kalangan anak-anak yang merupakan calon pemimpin masa depan. Kini, mereka hidup di zaman modern industri, yang ditandai dengan digitalisasi dan otomasi, yang mempermudah akses informasi dari seluruh penjuru dunia. Anak-anak zaman sekarang, yang dikenal sebagai generasi milenial, sangat terpengaruh oleh perkembangan pesat teknologi ini. Namun, meskipun teknologi memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi, hal ini juga membawa dampak negatif yang tidak kalah besar. Anak-anak tak hanya disuguhi informasi positif, tetapi juga informasi yang dapat mempengaruhi pandangan hidup mereka, baik dalam hal nilai-nilai sosial maupun kebangsaan. Dalam kondisi ini, puisi dapat menjadi salah satu sarana yang efektif untuk membentuk karakter anak bangsa, khususnya dalam menanamkan rasa peduli, bertanggung jawab, dan cinta tanah air. Sikap ini sangat diperlukan untuk membangun bangsa yang kuat dan berdaya saing di masa depan. Puisi, dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, dapat menjadi alat yang ampuh untuk memupuk rasa cinta tanah air pada generasi muda.Â
KEMBALI KE ARTIKEL