Mungkin diam adalah satu-satunya hal yang bisa dilakukan saat bibir tak sanggup lagi berkata,, saat mata tak lagi mampu menatap,, dan hati tak lagi sanggup menahan semua rasa. Tapi mengapa pilih diam kalau diam hanya menyakiti diri sendiri dan orang lain? Jujur itu berat. Dan kenyataan itu menyakitkan. Namun,, mengapa diam bila sesungguhkan kau belum tau sepenuhnya tentang apa yang terjadi? Kau hanya mendengar sepenggal kisah dari bibirnya dan belum mengetahui apa yang ada dalam hati dan pikirannya. Mungkin saja dia memikirkan sama seperti yang engkau pikirkan... Mengapa tak mencoba untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya kau inginkan dan harapkan? Lantas,, apakah diam mu adalah emas kalau kau hanya membuatnya sedih dan hatinya pilu? Jangan menyiksa diri dan perasaanmu....
KEMBALI KE ARTIKEL