Ketika sudah direncanakan dengan matang, ternyata dilansir juga berita jika proyek Kereta Api Cepat telah jatuh ke tangan Perintahan China. Seperti telah dikutip pada kompas.com bahwa hal ini sebelumnya sudah diprediksi akan jatuh kepada China, setelah Presiden Joko Widodo menyerahkan proyek itu kepada Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan menyatakan kalau proyek itu harus dikerjakan secara bussiness to business yaitu tanpa menggunakan anggaran negara serta tidak mendapat jaminan dari pemerintah. Akhirnya proyek Kereta Api Cepat Indonesia dan Jepang yang rencananya akan diberi nama Shindokansen terpaksa gagal karena proyek ini telah jatuh ke tangan Jepang. Proyek ini tetap akan dilaksanakan hanya saja berganti kerjasama dengan Jepang.
KEMBALI KE ARTIKEL