Kidung indah mengalun diiringi langkah sepasang kaki menyusuri sungai. Tanpa alas kaki dan ditemani cahaya sang surya, sepasang kaki itu terlihat berjalan menuju suatu tempat. Sebut saja namanya Dewa Ketut Sukanada, pencari batu dan pasir yang bermukim di Banjar Tebubiu Kaja, Tabanan.