Bahasa daerah merupakan bahasa pendukung bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang perludi lestarikan eksistensinya. Namun, selain sebagai bahasa pendukung, bahasa daerah juga menimbulkan beberapa masalah seperti halnya banyak masyarakat awam yang tidak menyadari bahwa penggunaan bahasa Indonesia yang terkontaminasi oleh bahasa daerah telah menjadi sebuah budaya di dalam masyarakat.Gejala terkontaminasinya bahasa Indonesia dengan bahasa daerah dapat dijumpai pada kehidupan sehari-hari. Meskipun penggunaan bahasa campuran tersebut tidak mengganggu dalam konteks kegiatan komunikasi pada masyarakat namun, hal ini tidak sesuai jika kemudian bahasa ini digunakan pada media masa seperti televisi,internet, Koran bahkan acara formal seperti pada kegiatan belajar mengajar, upacara, dan kegiatan formal lainnya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL