1. Alam bawa sadar si anak akan memproses dam membentuk sebuah konsep berpikir dan keyakinan bahwa dia buruk dan tidak mampu sehingga potensi baik cenderung dimatikan
2. Muncul pikiran dan perasaan bahwa dirinya tidak diterima sehingga berpotensi untuk menyalahkan diri sendiri, terluka dengan orang yang membandingkan dan saudara atau teman yang dijadikan perbandingan
3. Dapat berpotensi membuat anak atau siswa tersebut punya kecenderungan membandingkan diri dengan orang lain sehingga sulit menerima diri maupun menjadi diri sendiri yang unik dan penuh potensi sebagaimana yang sebenarnya Tuhan cipta
4. Anak atau siswa dapat saja berusaha menjadi lebih baik tapi dengan motivasi yang tidak sehat, sehingga di masa depan hal ini dapat menjadi penghambat baginya memahami arti sukses yang sebenarnya, sulit untuk bahagia meski punya banyak pencapaian dan menggantungkan harga diri pada prestise.