Sebagai pribadi manusia, kita tidak suka kegagalan, sebisa mungkin kita menghindari kemalangan maupun kesusahan baik di masa depan maupun masa kini. Manusia melakukan banyak effort untuk bergerak dari kesusahan, healing, therapy, maupun hal lainnya. Namun berkebalikan bila kemalangan diri sendiri, manusia cenderung suka dengan kemalangan orang lain. Schadenfreude berasal dari bahasa Jerman, dengan schaden berarti kerusakan atau bahaya dan freude yang berarti kesenangan. Mungkin kita heran kenapa dua kata yang memiliki arti bertentangan bisa bersatu. Namun schadenfreude memang bermakna seperti arti leksikalnya, rasa senang dari ketidakberuntungan orang lain. Walau secara teori terlihat  super jahat dan sesuatu yang hanya dilakukan antagonis dalam cerita fiksi, namun ternyata perasaan schadenfreude ini lebih dekat dengan realita dari yang kita bayangkan.
KEMBALI KE ARTIKEL