Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) yang dibentuk oleh Presiden dengan PerPres No 65 Tahun 2011 sudah menghasilkan banyak hal. Kita bisa mengetahui nya dari banyak pemberitaan di media massa.
Melengkapi satu tahun karyanya di Papua, Kepala UP4B Bambang Darmono bertandang ke Inggris dan Belanda pada akhir Februari hingga awal Maret 2013. Tujuannya jelas, mensosialisasikan program-program yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan. Juga untuk mengklarifikasi issu-issu miring yang terlanjur beredar di negeri orang oleh para aktivis Papua. Seperti Papua itu dijajah Indonesia, etnis Papua di-genosida, Otsus di Papua gagal total, dst....
Dalam kunjungannya ke Belanda,Bambang Dharmono dan rombongan disambut hangat oleh Menlu Belanda Mr. Frans Timmerman di Den Haag. Mewakili Pemerintah Kerajaan Belanda Mr. Frans Timmerman memberikan apresiasi atas capaian kerja UP4B di Papua.
Sikap Menlu Belanda itu tidaklah serta-merta, karena jauh sebelum kunjungan UP4B ke Den Haag, Pemerintah Belanda telah menugaskan Dubesnya di Indonesia melihat kondisi riil di Papua. Dua kali Dubes Belanda untuk Indonesia H.E Tjeerd de Zwaan turun langsung ke Papua, yaitu pada bulan Januari dan Oktober 2012. Kepada wartawan di Jayapura, H.E Tjeerd de Zwaan mengatakan pihaknya akan mendukung Indonesia membangun Papua dalam kerangka Otsus.
Demikian juga di Inggris. Bambang Dharmono dan rombongan diterima Peter Wilson (Director Asia Pasific Kemlu Inggris) tanggal 6 Maret 2013. “Pemerintah Inggris akan terus menjalin komunikasi dengan UP4B dalam rangka mendukung pembangunan di Papua dan Papua Barat,” ujar Juru Bicara dan Asisten Ahli Kepala UP4B Amiruddin. http://bintangpapua.com/index.php/lain-lain/k2-information/halaman-utama/item/2401-kemlu-inggris-respon-baik-konsep-up4b
Sebelumnya, Pemerintah Inggris juga sudah menugaskan Dubesnya di Indonesia Mr.Mark Canning, berkunjung ke Papua. Kunjungan itu terjadi pada 17 September 2012. Mr. Mark Canning dalam kunjungan itu telah bertemu sejumlah pihak d Papua, seperti Pimpinan DPR Papua, MRP,Gubernur, Kapolda dan Pangdam. “Pemerintah Inggris sangat kosisten melihat perkembangan Otsus di Papua baik dari kesejahteraan, pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” kata Wakil Ketua DPRP Yunus Wonda, SH.http://zonadamai.wordpress.com/2012/09/18/dubers-inggris-berkunjung-ke-papua/