Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Sayembara Rp770 Juta, Gentarkah SBY ?

20 September 2012   19:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:07 1200 4

Akhir Oktober nanti, Presiden SBY akan ke Inggris untuk memenuhi undangan langsung dari Ratu Inggris, Elizabeth II, untuk menghadiri upacara puncak peringatan 60 tahun Ratu Elizabeth II bertahta. Momentum itu telah dimanfaatkan secara lihai oleh sebuah Gerakan separatis Papua yang bermarkas di Oxford, London, bernama Free West Papua Campaign untuk menarik perhatian dunia agar tertuju ke Papua.

Melalui situs resmi dan akun Facebook-nya Free West Papua Campaign mempublikasikan wanted list terhadap Presiden SBY dan menawarkan imbalan sebesar Rp 770 juta kepada warga yang berani menangkap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat berkunjung ke Inggris pada 31 Oktober hingga 2 November 2012 itu.

http://news.detik.com/read/2012/09/19/140435/2025960/10/aktivis-papua-merdeka-sayembarakan-penangkapan-sby-rp-770-juta?9922022

Organisasi yang dipimpin oleh Benny Wenda itu menuduh Presiden SBY telah mendalangi pembunuhan (genosida) yang menyebabkan lebih dari 500 ribu orang Papua tewas. Organisasi itu mengatakan siapapun boleh mengklaim hadiah itu, jika “penangkapan” itu diberitakan oleh media massa besar. Si penangkap juga harus disebutkan dalam berita “penangkapan” itu. Imbalan bisa diambil dalam jangka waktu 28 hari setelahnya.

Menanggapi hal itu, Menko Polhukam, Djoko Suyanto, mengatakan dirinya telah menerima suratdari Kedutaan Inggris yang menjelaskan bahwa sayembara itu tidak benar. Dalam suratnya, Pemerintah Inggris menegaskan tidak benar ada sayembara menangkap SBY di Inggris. "Pemerintah Inggris bertanggung jawab sepenuhnya atas undangan yang diberikan kepada Presiden," ujar Djoko.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun