Sejak kecil, kita telah diajarkan untuk menekan emosi negatif seperti amarah dan kekecewaan. Orangtua, guru, dan masyarakat seringkali mengingatkan kita untuk selalu bersikap positif, tersenyum, dan menyingkirkan segala perasaan yang dianggap buruk. Ada semacam gerakan di mana-mana yang mengajarkan kita untuk mengawasi pikiran dan melepaskan emosi negatif agar kita bisa bahagia. Namun, dengan melakukan hal ini, kita justru menutup dan mematikan sebagian dari diri kita sendiri serta menekan kepenuhan emosi yang seharusnya kita miliki.
KEMBALI KE ARTIKEL