Vera Verawati
Bayu, nafasmu lelapkan para penghuni hutan hujan. Suara langkah-langkah seperti teredam oleh rimbun teduh tubuh-tubuh kokoh. putra-putri langit menawarkan surga yang tak kentara. Walau semakin memasuki ragamu, semakin redup cahaya tapi tidak dengan cinta-Nya.