Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

“TAMPERDU” (Taman Pertanian Terpadu) : Wahana Belajar Berwirausaha untuk Anak-Anak Panti Asuhan

7 Juli 2014   05:39 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:12 175 1


Demi membantu kesejahteraan panti asuhan, lima orang Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat yaitu Tomi Yan Nurhuda, Riany Sulastri, Venza Rhoma Saputra, Risza Maya Verdila, dan Ima Miratunnisa menggagas suatu kegiatan pengabdian “TAMPERDU” : Taman Pertanian Terpadu Wahana Pengembangan Jiwa Enterpreneurship Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Panti Asuhan.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk membentuk karakter wirausaha pada anak-anak panti asuhan serta menciptakan wahana untuk berwirausaha di dalam panti asuhan. Dengan terbentuknya sarana untuk berwirausaha, panti asuhan akan terbantu dalam segi perekonomian dan anak-anak panti asuhan dapat termotivasi untuk menjadi seorang wirausaha setelah keluar dari panti asuhan tersebut.

TAMPERDU fokus pada kegiatan wirausaha bidang pertanian secara luas yang mencakup pertanian, perikanan, peternakan, dan kehutanan. Sejumlah 35 anak yang merupakan penghuni Panti asuhan PSAA Raksa Putra Bogor selama 5 bulan belajar tentang wirausaha pertanian. Masing-masing bidang mempunyai kegiatan yang berbeda misalnya pada bidang pertanian anak-anak panti asuhan belajar bercocok tanam “Rumput Gajah”, bidang perikanan anak-anak akan belajar bagaimana merawat “Ikan Lele Sangkuriang”, bidang peternakan anak-anak belajar mengenai budidaya “Ayam Kampung”, dan pada bidang kehutanan anak-anak belajar bagaimana menyemaikan benih “Pohon Sengon dan Pohon Buah-buahan”.

Wahana TAMPERDU sangat berguna untuk menunjang anak-anak panti asuhan dalam belajar mengenai wirausaha dalam bidang pertanian dan terlebih lagi wahana TAMPERDU dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi panti asuhan sehingga kesejahteraan ekonomi panti asuhan akan meningkat. Misalnya wahana bidang pertanian “Rumput Gajah” dapat dipanen setiap 2-3 bulan setelah penanaman dan dapat dijual ke peternakan sapi atau kambing yang membutuhkan sumber pakan ternak yang sehat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun