Bayangkan anda sedang berlibur ke luar negeri sebagai momen
self-reward yang ditunggu-tunggu. Atau bahkan mungkin hanya untuk menonton konser musisi idola anda yang tak kunjung mampir ke Indonesia. Apapun itu, anda tetap merasa khawatir dan tidak nyaman untuk membawa uang
cash -hasil konversi ke mata uang negara tujuan- terlalu banyak ke tempat umum. Apalagi jika ini adalah pengalaman pertama anda liburan ke luar negeri. Perbedaan bentuk mata uang, nilai tukar dan sistem pembayaran tentu membuat semuanya terasa membingungkan.
KEMBALI KE ARTIKEL