Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Menyikapi Perang Harga Pada Bisnis Ritel

23 Agustus 2011   03:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:32 335 0
[caption id="attachment_127231" align="alignleft" width="150" caption="Ilustrasi:Google"][/caption] Bisnis dan industri ritel termasuk salah satu bisnis yang tidak lepas dari satu yang namanya perang harga. Alasan paling klasik dari suatu perang harga adalah karena kehadiran jumlah pemain yang besar sehingga menyebabkan jumlah penawaran melebihi permintaan. Berbagai strategi ditempuh guna untuk memenangkan peperangan ini seperti menambah jumlah diskon, buy one get one free, memberikan hadiah, memperlunak sistem pembayaran dan lain sebagainya. Hal ini tak jarang menyebabkan menurunnya margin keuntungan dan memperbesar resiko kerugian.

Jika volume penjualan produk anda meningkat disebabkan karena diskon, hadiah dan sistem pembayaran bukan karena produk anda unggul dari sisi kualitas dan pelayanan maka berhati-hatilah karena para kompetitor anda juga bisa melakukan hal yang sama. Dan tidak tertutup kemungkinan melebihi dari apa yang anda lakukan.

Ditengah kemanjaan konsumen dengan begitu banyaknya pilihan buat mereka yang harus kita lakukan adalah differensiasi. Ketika kelebihan penawaran terjadi dalam suatu bisnis atau industri para pemain hendaklah membangun sebuah differensiasi sebagai pijakan untuk tetap eksis dan bersaing. Jika kita mampu membangun differensiasi, bukan saja kita bisa selamat dari perang harga tapi juga dapat menentukan harga yang premium untuk produk yang kita tawarkan.

Apa itu differensiasi? Differensiasi adalah salah satu bagian dari taktik pemasaran selain marketing mix dan selling.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun