Bahrain sendiri bermain cukup taktis terutama pemain bertahan dan lapangan tengahnya, mereka tidak memberikan kesempatan kepada pemain kita untuk mengolah bola, terutama bek kanannya. Secara tehnik individu pemain Bahrain menurut saya sedikit di atas pemain-pemain kita. Pertandingan sendiri sempat terhenti beberapa menit karena bunyi petasan dan kembang api yang berulang kali di nyalakan oleh para penonton kita. Pengawas pertandingan dari Arab Saudi menghentikan pertandingan dengan menginstruksikan para pemain untuk menunggu di kamar ganti. Setelah di ingatkan melalui pengeras suara dan bahkan ketua umum PSSI sempat berlari keliling lapangan untuk meminta penonton tidak menyalakan petasan dan kembang api lagi, akhirnya pertandingan dapat di lanjutkan kembali. Di sisa waktu tersebut tidak tercipta gol untuk kedua kesebelasan. Skor akhir tetap 2-0 untuk anak-anak asuhan Peter Taylor tersebut.