[caption id="attachment_143597" align="alignleft" width="300" caption="Sumber : Google.com"][/caption] Kalau ada area basah dan area kering, posisi basah dan posisi kering tentu tidak salah juga kalau saya katakan ada mimpi basah dan mimpi kering ... hehehe. Mimpi basah adalah mimpi yang subur dan menghasilkan. Dan seorang Merry Riana sudah bermimpi basah. Akibatnya pundi-pundi wanita penulis buku best seller 'Mimpi Satu Juta Dolar' ini pun penuh. Mimpi basah adalah mimpi yang optimis dan dibarengi dengan tindakan yang konsisten apapun rintangan dan halangan yang dihadapi. Sementara mimpi kering adalah keinginan meraih suatu pencapaian dalam hidup tapi tidak bersedia membayar harganya. Garing Chuy. Seperti angan-angan tukang cendol. So kalau begitu sudah siapkah anda bermimpi basah...??? Ngomong-ngomong siapa sich Merry Riana itu ? Mungkin begitu sebahagian dari anda bertanya dalam hati. Sebelum anda penasaran segera saya akan jawab pertanyaan tersebut. Merry Riana adalah wanita yang terpaksa diamankan orang tuanya ke Singapura lantaran kerusuhan besar ditahun 1998 lalu. Cita-citanya untuk kuliah di tehnik elektro Trisakti terpaksa dibatalkan karena ortunya khawatir terjadi sesuatu pada putri tercinta mereka. Merry sendiri merasa seperti ada dalam film perang kala itu. Tanpa persiapan yang cukup Merry sempat gagal test bahasa Inggris di Nanyang Technological University. Merry sempat meminjam dana dari pemerintah negara singa itu karena bekal yang dibawanya tidak mencukupi. Bahkan ia sempat berhutang sebesar 40.000 dolar Singapura untuk biaya kuliah dan kebutuhan hidup sehari-hari.
KEMBALI KE ARTIKEL