Menurut saya itulah dinamika sebuah perdebatan. Tinggal bagaimana kita mau menyikapinya. Berdebat mulus-mulus saja saya pikir mimpi, mengambil langkah kontroversial tentu juga harus siap dengan hasil-hasil yang kontroversial. Kadang kita ini masih licik [termasuk saya] mau melakukan cara kontroversial tapi tidak siap menerima hasil yang kontroversial. Kita mau hasil yang disebabkan oleh orang lain sesuai dengan keinginan kita sementara kita tidak membuat sebab yang sesuai dengan yang diinginkan orang lain. Tapi apapun itu semua semoga ini membawa kebaikan pada kita semua. Kalaulah keadaan ini pun dianggap jelek mudah-mudahan kita bisa melihat sisi baik pada sejelek-jelek keadaan. Orang biasa melihat sisi baik pada keadaan yang baik, orang luar biasa melihat sisi baik pada keadaan yang tidak baik. The choice is yours.
Terakhir saya melihat ‘Peranan’ setan yang dimainkan bozz EA kelihatannya membawanya terpancing juga merespon sesuatu dengan menggunakan cara-cara yang mohon maaf mirip setan. Memang memainkan peran setan [kalau itu peran] atau apapun namanya yang kontroversial dengan tetap menggunakan cara-cara yang santun tidaklah mudah. Dan orang-orang yang kontrapun semakin terpancing dan ‘membabi buta’ dalam menyerang si setan. Sehingga melupakan cara-cara yang santun...cara-cara yang bijak. Atau mungkin juga anda berpandangan bahwa buat apa santun kepada orang yang kurang ajar eh...setan yang kurang ajar. Ya mungkin anda yang benar !!! Tapi bukankah tauladan-tauladan kita mengajarkan untuk santun kepada siapa saja ?
But anyway…Semoga ‘pertikaian’ ini berakhir dengan kepuasan bagi kedua belah pihak [yang pro dan kontra] dan mudah-mudahan ini semua ada nilai positifnya bagi para kompasianer dan kita semua. Terima kasih EA…terima kasih Admin…terima kasih yang pro dan kontra…Saya mendapat sesuatu dari anda semua !! Domoo Arigatoo ^_^
Terima kasih
Salam mantap