Peningkatan Kualitas SDM Indonesia Melalui Perbaikan Gizi

Gizi merupakan salah satu pilar utama dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan memiiki daya saing. Di tengah sorotan berbagai tantangan pembangunan, isu tentang gizi di Indonesia semakin relevan untuk dibahas bersama. Dalam rangka Hari Gizi Nasional ke-65 yang diperingati pada 25 Januari tahun ini, tema yang diusung yaitu, "Gizi Berkualitas untuk Generasi Emas Indonesia", mengingatkan kita akan pentingnya pemenugan gizi yang optimal bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, terutama anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.Data menunjukkan bahwa status gizi masyarakat Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah yang besar. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting berada pada angka 21,6%. Meski angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, upaya untuk mencapai target stunting di bawah 14% pada tahun 2024 membutuhkan sinergi lintas sektor. Selain itu, angka obesitas pada anak dan dewasa juga mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan, menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga keseimbangan asupan gizi masyarakat.

Salah satu Program yang dapat kita apresiasi adalah penyediaan makan siang gratis bagi siswa sekolah, yang kini tengah berjalan di beberapa wilayah Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekaligus mendorong prestasi belajar mereka. Makanan yang disajikan dirancang agar memenuhi kebutuhan energi dan gizi harian yang dibutuhkan anak, seperti karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah yang signifikan dalam mengatasi persoalan malnutrisi dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Keberhasilan dari program ini memerlukan perhatian serius terhadap kualitas makan yang disediakan. Penyusunan menu harus melibatkan ahli-ahli gizi agar sesuai dengan kebuuhan anak di berbagai kelompok usia. Selain itu, pengawasan dalam pelaksanaan program ini sangat penting untuk dapat memastikan makanan yang diberikan aman, bergizi, dan berkualitas, mengingan makanan segar sangat mudah mengalami kerusakan dan penurunan kualitas.

Dalam konteks peringatan Hari Gizi Nasional, penting bagi kita untuk melihat gizi sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM dari segi gizi antara lain:
Pendidikan Gizi di Sekolah:
Anak-anak perlu dibekali pengetahuan tentang pola makan sehat sejak dini. Kurikulum sekolah dapat memasukkan materi tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi seimbang.
Pemberdayaan Keluarga:
Orang tua sebagai pendidik utama di rumah memiliki peran besar dalam menentukan pola makan anak. Program edukasi keluarga tentang pentingnya gizi dapat membantu menciptakan kebiasaan makan sehat di lingkungan rumah.
Akses Pangan Bergizi:
Pemerintah dan sektor swasta perlu memastikan ketersediaan pangan bergizi yang terjangkau bagi seluruh masyarakat. Ini termasuk memperkuat sektor pertanian lokal untuk menghasilkan bahan pangan yang sehat dan beragam.
Sinergi Antar Sektor:
Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, sektor swasta, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan program-program gizi yang berkelanjutan.

Momentum Hari Gizi Nasional ke-65 hendaknya menjadi pengingat bahwa kualitas SDM yang baik hanya dapat dicapai jika kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi. Program makan siang gratis bagi siswa sekolah merupakan salah satu langkah konkret yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan generasi emas Indonesia. Dukungan semua pihak terhadap program ini sangat penting, baik dari pemerintah, swasta maupun masyarakat sendiri mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaannya di lapagan.

Akhir kata, saya ingin menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap program makan siang gratis dengan pemenuhan gizi terbaik, walaupun dalam pelaksanaanya masih terdapat banyak kendala. Langkah ini bukan hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi pondasi kokoh untuk membangun SDM yang berkualitas dan berdaya saing di masa depan. Mari kita bersama-sama menjadikan gizi sebagai prioritas dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera menuju Generasi emas Indonesia.