Upaya penyebaran iman Kristiani pernah dituduh sebagai usaha pemaksaan keyakinan atas bangsa-bangsa. Tuduhan ini berangkat dari kenyataan bahwa penyebaran iman Kristiani bersamaan dengan kolonisasi bangsa Eropa atas beberapa negara di Afrika, Asia dan Amerika Latin. Tuduhan ini diperkuat oleh semboyan misionaris Kristiani yang provokatif, yakni "Di Luar Gereja Tidak Ada Keselamatan" (Extra Ecclessiam Nulla Salus). Semboyan ini tidak lain adalah konsekuensi teologis dari salah satu dogma Kristiani yang mendeklarasikan Kristus sebagai penyelamat universal. Yang tidak beriman Kristiani dengan demikian tidak dapat diselamatkan.