Dewasa ini, segala informasi didapatkan melalui dunia digital, terutama lewat sosial media. Seperti beberapa hari lalu, lewat seorang konten kreator dengan username  di platform TikTok yang kemudian menceritakan kisahnya menjalani
FGM (Female Genital Mutilation) semasa kecilnya. Shamsa Araweelo atau lebih dikenal dengan nama akun
gardenof.peace, dalam salah satu videonya mendemonstrasikan prosesi FGM dengan menggunakan properti sekuntum mawar putih dengan sebuah silet. Shamsa pada video demonstrasi itu mulai memotong mawar tersebut yang diumpamakan sebagai alat kelamin perempuan sambil menceritakan pengalamannya dipaksa menjalani prosesi tersebut ketika hidup di Somalia, Afrika pada usia 6 tahun.
KEMBALI KE ARTIKEL