Film dokumenter seperti "Dirty Vote" memiliki kekuatan untuk membentuk opini publik dan mempengaruhi pandangan politik. Penggunaan simbol politik yang khas, seperti "salam empat jari", dalam media visual bukan hanya soal estetika tetapi juga sarana persuasif yang kuat. Dalam konteks ini, film dapat berfungsi sebagai alat mobilisasi atau propaganda, tergantung pada isi dan konteks penggunaannya. Peran media dalam demokrasi memang penting, tetapi ketika media digunakan untuk mempengaruhi secara tidak adil proses demokratis, maka muncul pertanyaan tentang etika dan tanggung jawab.
KEMBALI KE ARTIKEL