Pada awalnya, saya merasa sedikit gugup dan khawatir saat harus berhadapan langsung dengan siswa-siswa SMK. Namun, rasa khawatir itu segera sirna ketika saya disambut dengan hangat oleh para siswa dan guru. Mereka sangat terbuka dan antusias dalam mengikuti setiap pembelajaran yang saya berikan. Salah satu pengalaman paling berkesan adalah ketika saya membantu siswa dalam memahami materi yang menurut mereka sulit dipahami serta menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa yang bingung perihal dunia sejarah. Melihat ekspresi wajah mereka yang tadinya bingung berubah menjadi cerah saat akhirnya mengerti, memberikan kepuasan tersendiri bagi saya. Selain itu, saya juga berkesempatan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan non-akademik lainnya di sekolah. Hal ini memungkinkan saya untuk lebih dekat dengan siswa dan memahami karakteristik mereka masing-masing.
Selama program ini, saya tidak hanya belajar tentang materi pelajaran, tetapi juga belajar tentang bagaimana cara berkomunikasi yang efektif, bagaimana cara mengelola kelas, serta bagaimana cara membangun hubungan yang baik dengan siswa. Semua pengalaman ini sangat bermanfaat bagi saya, baik untuk pengembangan diri maupun untuk bekal di masa depan sebagai salah satu pendidik di dunia pendidikan.
Melalui program Asistensi Mengajar, saya menyadari bahwa menjadi seorang pendidik adalah sebuah panggilan jiwa. Saya merasa sangat bersyukur telah diberikan kesempatan untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan siswa-siswa SMKN 6 Malang. Semoga ilmu yang saya berikan dapat bermanfaat bagi mereka dan menginspirasi mereka untuk meraih cita-cita.