Ibu ? Ah, persetan sebutan Ibu. Apalagi dengan Hari Ibu. Aku memang ada karena pernah dilahirkan oleh seorang wanita. Tapi entah apa yang dilakukan oleh wanita itu terhadapku. Aku tak pernah mengenalnya, tak merasakan belaian kasih sayangnya. Tak merasakan kecupan mesra seorang Ibu. Bagiku, Ibuku adalah seorang Nenek tua renta yang tak sempurna berjalannya dan mulai rabun penglihatannya. Orang bilang, aku ditemukan Nenek disudut pasar yang kumuh, menangis kencang, saat aku masih berusia belum genap satu tahun. Lalu apa yang mesti aku ingat tentang sosok Ibu ? Bagaimana aku bisa mengenalnya atau menyintainya ? Tak ada sedikitpun yang bisa aku ingat. Yang kutau, kemudian aku biasa dengan panggilan Rahmad.
KEMBALI KE ARTIKEL