Hal ini menjadikan Indonesia menjadi kaya akan keberagaman. Bagi bangsa Indonesia, keragaman adalah suatu keniscayaan dan keharusan. Suatu kondisi masyarakat yang didalamnya terdapat perbedaan di berbagai bidang. Seperti, suku, adat istiadat, ras, agama, dan antargolongan.
Secara sosiologis dan kultural masyarakat Indonesia adalah masyarakat plural. Dengan kata lain masyarakat yang majemuk, masyarakat dengan jumlah yang banyak.
Dengan banyaknya keberagaman yang ada, hal ini memungkinkan untuk memicu terjadinya konflik. Salah satunya adalah konfliknya yaitu diskriminasi antar budaya.
Diskriminasi adalah salah satu kasus dari multikultural. Kasus yang dapat terjadi ketika masyarakat Indonesia dengan kondisi yang plural tidak memahami pentingnya multikulturalisme.
Multikulturalisme adalah suatu pemahaman tentang pentingnya menghargai keberagaman yang ada. Sekarang mari kita bahas multikulturalisme menurut perspektif generasi strawberry (generasi kini).
Generasi strawberry adalah generasi yang lahir sekitar tahun 1995 sampai 2010-an. Generasi yang tumbuh di era teknologi yang maju juga era perkembangan globalisasi.
Generasi ini adalah generasi yang bisa dibilang terbiasa dengan informasi secara online. Mereka mengetahui dan mempelajari banyak hal dari sosial media. Seperti mempelajari tentang keberagaman budaya yang ada di dunia.
Mereka mempelajari tentang budaya-budaya yang ada. Mereka juga turut ikut berpartisipasi dalam festival budaya dan pertukangan pelajar, sebagai bentuk multikulturalisme di era globalisasi.
Dengan hal ini, generasi strawberry dapat memahami pentingnya menghargai keberagaman yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri. Menurut perspektif generasi strawberry mereka bukan hanya memahami multikulturalisme sebagai bentuk menghargai, menghormati, dan toleransi, tetapi lebih dari itu.
Tetapi dalam era globalisasi ini, generasi strawberry harus bijak dalam menggunakan teknologi yang canggih. Juga harus berhati-hati ketika mempelajari hal-hal tentang budaya secara online, karena takut memicu kesalahpahaman.
Hal ini dapat dijadikan sebagai tantangan bagi generasi strawberry. tantangan untuk terus maju dan beradaptasi dengan teknologi yang semakin maju.
Sehingga mereka dapat hidup berdampingan dengan damai bersama banyaknya keberagamaan yang ada. Menjadikan keberagaman sebagai bentuk keindahan bukan sebagai bentuk untuk melihat budaya siapa yang lebih unggul.
Memahami pentingnya multikulturalisme juga akan berdampak nantinya bagi dunia pekerjaan. Dimana sekarang didalam dunia pekerjaan banyak perusahaan yang mencari karyawan dengan pemahaman dalam multikultural.
Hal ini dapat membuktikan bahwasanya paham akan multikulturalisme adalah suatu hal yang penting. Di era yang sekarang generasi strawberry harus benar-benar bisa paham arti multikulturalisme.
Karena generasi strawberry adalah generasi muda yang harus terus berkembang dan beradaptasi dengan segala perubahan yang ada.
Keberagaman di Indonesia yang sangat banyak tak bisa di pungkiri. Dengan adanya generasi strawberry yang tumbuh di era teknologi, memiliki harapan sebagai generasi penerus bangsa yang peka akan pentingnya sikap menghargai keberagaman.
Karena paham multikulturalisme dapat memperkuat ikatan sosial dan mengurangi konflik antar budaya. meminimalisir terjadinya diskriminasi dan konflik-konflik lainnya.