Kembali ku lirik jam yang melingkar di tangan kanan ku. Sudah lebih dari 10 menit, dan aku belum melihat tanda – tanda kedatangan Asygül. Kami memang berjanji unuk bertemu di pinggir sungai Danube. Ini memang tempat favorit kami menghabiskan waktu. Seperti sore ini yang kami agendakan untuk duduk – duduk saja. Sebotol air mineral dan sekantong biscuit telah ku habiskan. Semilir angin menampar – nampar dan membuat muka ku mati rasa. Sebenarnya aku paling tidak suka keluar rumah di musim seperti ini. Aku paling tidak tahan dengan angin dingin yang membuat kulit ku kering dan bahkan kadang tersayat karena lupa mengoleskan crème. Namun entahlah ….hari ini aku ingin sedikit meluangkan waktu dari sebuah masalah yang ku kira hanya aku saja yang menganggap ini masalah.