Judul Buku    : Hak-Hak Konsumen Yang Bersifat Terkini dan Praktis
Penulis        : Aris Prio Agus Santoso, SH., MH
              Eclissia Sulistyowati, SE., MM
              Tri Wisudawati, St., M.Sc
Penyunting     :
Penerbit       : PUSTAKABARUPRESS
ISBN Â Â Â Â Â Â Â Â : 978-602-376-696-3
Tebal halaman  : x + 190
Edisi          : 1
ISI BUKU:
 Undang-undang perlindungan konsumen merupakan salah satu landasan hukum atau payung hukum yang tersedia bagi konsumen untuk menuntut ganti rugi atas kerugian yang diakibatkan oleh tindakan pelaku ekonomi. Buku ini menjelaskan upaya memperjelas perlindungan konsumen dan undang-undang perlindungan konsumen.
 Buku ini juga memberikan gambaran umum mengenai undang-undang perlindungan konsumen, yang berguna bagi mereka yang ingin mempelajari lebih lanjut mengenai undang-undang perlindungan konsumen.Penulis buku ini menyajikan berbagai materi teoritis dan praktis untuk membantu  pembaca memahami perlindungan hukum  konsumen dalam kehidupan bermasyarakat.
 Hal ini juga memperkenalkan kasus-kasus pelanggaran undang-undang dan hukuman perlindungan konsumen, serta beberapa organisasi yang membantu dalam menangani keluhan konsumen. Buku ini juga memuat regulasi pendukung lainnya, seperti terkait pangan, obat-obatan, elektronika, dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Salah satu topik utama  buku ini adalah hak-hak konsumen.
 Konsumen berhak atas informasi yang akurat,  keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan produk dan layanan, hak untuk didengarkan, dan hak atas kompensasi atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan produk dan layanan yang tidak semestinya.
 Di sisi lain, konsumen juga mempunyai kewajiban untuk menggunakan produk dengan benar dan  jujur jika mempunyai keluhan.
 Dokumen ini membahas kekhawatiran para pelaku ekonomi, termasuk memastikan bahwa produk yang diiklankan memenuhi standar kualitas, bahwa mereka memberikan informasi yang akurat dan tidak menyesatkan, dan bahwa mereka bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh produk dan layanan yang mereka berikan. Pelaku usaha berhak mendapatkan perlindungan hukum jika konsumen mengajukan klaim yang tidak berdasar.
 Namun, untuk menjaga hubungan baik dengan konsumen, pelaku ekonomi juga harus mematuhi peraturan yang berlaku. Terakhir, buku ini berfokus pada isu-isu  hukum konsumen terkini seperti perdagangan elektronik, transaksi digital, dan perlindungan data pribadi.
 Mengatasi perlunya undang-undang yang lebih ketat sangat penting untuk memastikan keselamatan konsumen di era digital. Buku ini memberikan nasihat yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong berkembangnya budaya perlindungan konsumen yang lebih kuat di masa depan.
KELEBIHAN BUKU:
Setiap orang, pelaku bisnis, dan  profesional hukum harus memiliki buku tentang hukum konsumen. Buku-buku ini mempunyai beberapa keunggulan. Salah satu keunggulan buku ini  adalah  memberikan pemahaman komprehensif tentang tanggung jawab dan hak pelanggan dan bisnis, serta berfungsi sebagai panduan  berguna dalam mengelola transaksi bisnis yang etis.
 Selain itu, buku ini membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hak-hak konsumen yang sering diabaikan. Selain itu, diskusi menjadi lebih relevan dan relevan ketika disajikan studi kasus spesifik yang memberikan wawasan tentang penerapan praktis hukum konsumen.
 Buku ini tepat waktu karena terutama membahas topik-topik baru seperti perlindungan konsumen dalam transaksi online dalam konteks modern. Manfaat buku Hukum Konsumen  adalah memberikan informasi untuk membantu  memahami hak dan tanggung jawab konsumen dan dunia usaha, serta mendorong pengembangan praktik bisnis yang etis. Buku-buku tersebut umumnya tepat waktu karena memuat landasan hukum yang kuat, studi kasus dunia nyata, dan diskusi mengenai isu-isu terkini seperti transaksi digital dan perlindungan data pribadi.
KEKURANGAN BUKU:
 Namun perlu diperhatikan pula bahwa buku ini mempunyai beberapa kekurangan  Beberapa buku mungkin terlalu teoretis dan mungkin tidak memberikan jawaban  berguna bagi pelanggan atau bisnis yang menghadapi masalah umum.
 Selain itu, perubahan peraturan dan kemajuan teknologi sering kali berdampak pada undang-undang konsumen, dan beberapa teks mungkin menjadi usang jika tidak diperbarui secara berkala.
 Kemungkinan lainnya adalah pembahasannya terlalu luas dan tidak berfokus pada isu-isu spesifik yang menjadi semakin penting, seperti perlindungan data pribadi atau perselisihan dalam e-commerce.
 Jika terminologi hukum tidak disertai  penjelasan yang jelas, maka akan sulit bagi orang awam sekalipun. Buku hukum konsumen tetap menjadi sumber berharga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan praktik perlindungan konsumen.
