Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Konservasi In-situ Taman Nasional Komodo

1 November 2022   09:42 Diperbarui: 1 November 2022   09:48 1517 1
Konservasi insitu.

Halo semua, hari ini aku akan membahas tentang dua tempat konversi in-situ yaitu Taman Nasional Komodo dan Sungai amazon yang terletak di Brazil. Persamaan yang dimiliki keduanya ialah keduanya sama sama memiliki gelar sebagai konversi insitu, Namun diluar itu keduanya juga memiliki perbedaan tersendiri yang unik dan berbeda satu sama lain. Yuk, Kita bahas!

Biawak Komodo adalah spesies kadal, biawak ini oleh penduduk asli Pulau Komodo juga dinamakan dengan nama setempat ora. Komodo termasuk bagian famili biawak Varanidae da kla Toxicofera. Komodo merupakan kadal terbesar di alamnya dengan rata rata memiliki panjang 2-3 m. Ukurannya ini mengadakan komunikasi dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak keadaan mamaliakarnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil. Karena mulia tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistemtempatnya hidup. Komodo ditemukan oleh peneliti barat tahun 1910. Tubuhnya yang mulia dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka populer di kebun binatang. Habitat komodo di alam lepas sama sekali telah menyusut dampak perkara manusia dan karenanya IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Biawak mulia ini kini diamankan di bawah peraturan pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo yang didirikan sebagai pelindung mereka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun