Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Lunturnya Budaya Mengantre di Indonesia, Penyebab dan Cara Mengembalikannya

18 Mei 2024   08:50 Diperbarui: 20 Mei 2024   11:53 167 1
Indonesia, dengan keberagaman budaya dan kekayaan tradisionalnya, sering kali dikenal akan ramainya aktivitas keseharian yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Namun, di tengah kehidupan yang penuh warna ini, satu aspek yang semakin terpinggirkan adalah budaya mengantri. Mengantri, yang seharusnya menjadi tanda sikap disiplin dan menghargai waktu, semakin luntur di Indonesia. Fenomena ini bukanlah sesuatu yang baru, namun, semakin terasa di era modern ini. Budaya mengantri, yang dulu dianggap sebagai bagian dari kebiasaan sehari-hari masyarakat Indonesia, kini mulai mengalami lunturan. Fenomena ini tidak hanya terlihat dalam perilaku individu tetapi juga dalam struktur masyarakat dan budaya yang lebih luas. Lunturan budaya mengantri ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk perubahan nilai-nilai dan kebiasaan masyarakat, serta pengaruh teknologi yang semakin canggih.Dalam beberapa tahun terakhir, budaya mengantri di Indonesia telah mengalami penurunan. Masyarakat Indonesia yang dulunya dikenal dengan kesadaran akan pentingnya mengantri untuk menjaga ketertiban dan keamanan, kini mulai melupakan nilai-nilai tersebut. Hal ini dapat dilihat dalam perilaku masyarakat yang lebih cenderung untuk mendahului dan tidak peduli dengan antrian yang telah dibuat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun