Pendidikan Nonformal
Berbeda dengan pendidikan formal yang terstruktur, pendidikan nonformal mencakup kegiatan belajar-mengajar yang terorganisir, tetapi tidak selalu mengikuti kerangka resmi dan tidak selalu mengarah pada pemberian gelar atau ijazah. Pendidikan Nonformal: Meningkatkan Akses Pendidikan untuk Semua. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan yang tidak terikat dengan sistem pendidikan formal, seperti sekolah. Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, pendidikan nonformal didefinisikan sebagai jalur pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat, berbasis pada kebutuhan masyarakat, dan tidak terikat dengan sistem pendidikan formal. Pendidikan nonformal memiliki tujuan untuk membantu peserta didik dalam mengaktualisasi potensi diri, termasuk pengetahuan, sikap, keterampilan, dan aspirasi yang bermanfaat bagi dirinya, keluarga, masyarakat, lembaga, bangsa, dan negara. Pendidikan nonformal sangat penting dalam meningkatkan akses pendidikan, terutama bagi anak-anak yang tidak terlayani di pendidikan formal. Dalam pendidikan nonformal, peserta didik dapat belajar secara teratur dan terarah, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. Pendidikan nonformal juga dapat membantu mengatasi kekurangan pendidikan formal, seperti keterbatasan infrastruktur dan sumber daya. Â Dalam era globalisasi, pendidikan nonformal menjadi sangat penting untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan generasi muda dalam menghadapi tantangan global. Oleh karena itu, peranan pendidikan nonformal dalam meningkatkan akses pendidikan dan kemampuan masyarakat sangat signifikan.