Sesuai dengan kompetensi administrasi publik dimana mahasiswa dididik untuk menjadi seorang pemimpin yang siap dengan kompetensi pelayanan maksimal, layanan publik, pembangunan dan HAM, serta otoda. Jadi jelas sekali mengapa human relation saling berhubungan dengan administrasi publik. kalau setiap pemimpin sudah memiliki hubungan yang baik dengan bawahan dan masyarakat. Maka, tidak menutup kemungkinan sebuah oraganisasi ataupun negara dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh gubernur DKI Jakarta Jokowi Widodo yang memiliki gaya kepemimpinan berbeda dengan gubernur sebelumnya Fauzi. Dimana Jokowi selalu melakukan pendekatan dengan masyarakat dengan langsung turun kelapangan untuk meninjau permasalahan yang terjadi di ibukota. Salah satunya adalah banjir yang setiap tahunnya melanda ibukota Jakarta, setidaknya dengan hal seperti apa yang dilakukan gubernur DKI Jakarta Jokowi Widodo dapat memberikan asumsi ataupun contoh yang elegan bagi pemimpin-pemimpin negeri ini. Dalam hal ini pola berkomunikasi yang baik dan benar sangat menentukan kepribadian pemimpin itu sendiri, seperti apa yang telah dicontohkan diatas bahwa pentingnya berkomunikasi dengan bawahan maupun masyarakat untuk mengetahui secara langsung apa yang menjadi kendala dalam mengatasi masalah tersebut, apa mungkin dengan melalui perantara masalah tersebut dapat teratasi dengan efektif, Jelas sekali tidak. Sehingga dalam hal ini untuk meningkatkan apa yang prioritas seorang pemimpin dapat terwujud dan hubungan komunikasi antara pemimpin dengan masyarakat menjadi lebih efektif.
Dengan harapan semua pemimpin baik dalam organisasi maupun lembaga-lembaga pemerintahan yang lain dapat memahami arti pentingnya Human Relation dalam kepemimpinannya. karena seorang pemimpin bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani seluruh anggota organisasinya maupun masyarakatnya. bernaung dibawah Pancasila dan UUD 1945 sebagai pemahaman ideologi bangsa.