Dalam program yang dilaksanakan selama empat puluh lima hari ini, kelompok KKN 252 UNS telah bekerja sama dengan salah satu UMKM rotan di Desa Trangsan untuk memberikan edukasi mengenai strategi pemasaran digital, pengelolaan media sosial, pembuatan konten visual menarik, serta penggunaan platform e-commerce. Tim KKN juga membantu UMKM dalam mengidentifikasi pasar target, analisis pesaing, dan merancang rencana pemasaran yang lebih efektif.
Salah satu anggota kelompok KKN, Valleno Benaya, mengatakan, "Kami sangat senang bisa berkontribusi dalam mengembangkan UMKM lokal melalui pendampingan digital marketing. Saat ini, memiliki keberadaan online sangat penting dalam menjangkau lebih banyak pelanggan dan memperluas pangsa pasar."Hasil dari pendampingan ini telah mulai terlihat dengan adanya peningkatan aktivitas online UMKM rotan Desa Trangsan. Beberapa di antaranya telah aktif mengelola akun media sosial mereka, mengunggah konten berkualitas, dan menjalin interaksi lebih dekat dengan pelanggan melalui platform daring. Selain itu, Pemilik UMKM juga telah mulai memanfaatkan platform e-commerce  untuk meningkatkan penjualan produk rotan mereka.
Pemilik Usaha Rotan Bengawan, Ayub Sulistyo, mengapresiasi upaya dari kelompok KKN 252 UNS dalam membantu UMKM di desanya. "Pendampingan digital marketing ini memberikan dorongan baru bagi UMKM rotan kami. Kami berharap kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal," ujarnya.
Pendampingan digital marketing yang dilakukan oleh kelompok KKN 252 UNS di Desa Trangsan merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara dunia pendidikan dengan sektor bisnis mikro dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal. Melalui peningkatan keahlian dalam pemasaran digital, diharapkan UMKM rotan Desa Trangsan akan semakin mampu bersaing dan berkembang dalam era digital yang semakin mendominasi.